Peran Teknologi Pada Era New Normal

Covid-19 merupakan sebuah sindrom penyakit pernapasan akut, virus ini pertama kali menginfeksi warga Cina pada Kota Wuhan di 2019, sampai ketika ini penyebab virus ini masih belum diketahui secara sempurna. WHO menyatakan Covid-19 menjadi pandemi di lepas 11 Maret 2020, hingga di tanggal 27 April 2020 lebih asal tiga juta masalah pada 185 negara, dengan jumlah kematian sebesar 208,000 kematian serta taraf kesembuhan kurang lebih 878,000 jiwa.Peran Teknologi Pada Era New Normal

Pandemi covid-19 di Indonesia turut menyadarkan masyarakat buat menganut gaya hayati bersih serta sehat supaya terhindar asal gambaran bakteri dan virus yg bisa mengakibatkan penyakit. Selama kurang lebih dua bulan terakhir Negara Indonesia dilanda suatu pandemi Corona Virus Dissease-19 atau yang biasa kita dengar dengan sebutan Covid-19. Virus tadi berkembang dengan sangat pesat dan sudah menginfeksi sedikitnya 7.000 penduduk yg terdapat di Indonesia. Guna memutus penyebaran virus tersebut pemerintah Indonesia mengeluarkan suatu kebijakan PSBB (pembatasan Sosial Berskala akbar) yang mengakibatkan terbatasnya ruang gerak rakyat untuk melakukan aktivitas sehari-hari termasuk pada hal bekerja.
Hampir pada setiap sektor mengalami akibat berasal penyebaran virus Corona. Termasuk di sektor ekonomi, bagi sebagian akbar penduduk terutama rakyat kelas menengah kebawah yg memiliki penghasilan tak tetap mulai kesulitan buat memenuhi kebutuhannya. Pemerintah pun tidak tinggal diam dan dengan sigap akan menyampaikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat golongan famili miskin. tetapi, sebab adanya kebijakan PSBB penyaluran donasi tersebut diharapkan dapat hingga ke tangan masyarakat tanpa harus terjadi hubungan antar individu. Hal tersebut berdasarkan buat mengantisipasi penularan virus baik asal carier juga orang yang masih sehat.

Pandemi tersebut juga berimbas pada perubahan sosial yang ada pada masyarakat. banyak orang yg mulai tergerak buat lebih peduli terhadap kebersihan diri serta lingkungan. kenyataan tadi dapat kita amati secara langsung menggunakan banyaknya tempat-daerah umum yg menyediakan air serta sabun buat mencuci tangan, dan dilakukannya penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan sekitar. Satu-satunya cara buat menghilangkan virus covid-19 ini adalah menggunakan melakukan sterilisasi di tempat kawasan awam yang acapkali dipergunakan beserta. Sterilisasi bisa dilakukan dengan mengunakan cairan desinfektan serta menggunakan hand sanitizer buat membunuh virus yang melekat di tubuh juga baju kita. namun, sterilisasi di daerah-daerah awam memerlukan banyak energi manusia, hal ini tentunya berbanding terbalik menggunakan larangan pemerintah buat berkerumun supaya rantai infeksi tak menyebar.
Perlu adanya solusi dan inovasi buat mengatasi konflik ini, misalnya menggunakan teknologi atau robot pada membantu insan. model inovasi terbaru yg muncul pada ketika pandemic ini seperti handsanitizer otomatis, bilik penyemprot disinfektan, drone penyemprot disinfektan, software penyebaran covid-19, dan masih banyak lagi. Harapannya teknologi terbaru tersebut dapat meringankan insan dalam menangani pandemi covid-19 ini. Berbicara tentang teknologi, pada era sekarang ini sangatlah luas, tidak hanya melibatkan satu bidang saja tetapi juga melibatkan banyak bidang. Lantas apa kiprah teknologi buat mengatasi pandemi covid-19 ini?Peran Teknologi Pada Era New Normal

Kiprah teknologi di era new normal ini tidak hanya sebagai media penyebaran isu ihwal covid-19 saja tetapi pula memiliki kiprah dan manfaat yang berguna bagi kehidupan manusia. inovasi dan penggunaan teknologi di era kini ini bisa dibilang meningkat secara signifikan serta makin meluas, kita yang hayati pada era new normal sekarang ini di tuntut buat menguasai teknologi tidak hanya bagi yg muda saja, namun juga bagi yg sudah berusia lanjut. Teknologi paling banyak digunakan dari bidang Pendidikan dan Kesehatan. mirip munculnya fenomena work from home (WFH), belajar di tempat tinggal , seminar online atau webinar, konsultasi kesehatan online, serta masih banyak lagi mengenai kenyataan-kenyataan yg baru pada era new normal ini.
Teknologi pada era new normal tidak hanya dikembangkan pada bidang Pendidikan saja, tetapi pula pada bidang Kesehatan menjadi mitigasi yg membantu pelayanan masyarakat perihal covid-19. di geografi kita mengenal tentang GIS (Geographic Information System) menggunakan adanya teknologi tersebut harapannya bisa membantu memetakan daerah yang terdampak oleh covid-19. waktu ini, kiprah BIG data pada new era normal ini sangat berpengaruh dalam pandemic covid-19, data-data yang terkumpul serta selalu update setiap waktu bisa menyampaikan isu yg bagus Bila data tadi diolah menggunakan baik. dibutuhkan jua campur tangan asal pemerintah dalam peningkatan teknologi guna mengatasi pandemi covid-19 ini. pada lepas 13 April 2020 kemenristek/BRIN mengumumkan, mengajak seluruh elemen masyarakat mulai asal pegiat iptek, mahasiswa, ahli industri, dan rakyat awam guna menyumbangkan pandangan baru atau gagasan nya pada mitigasi bencana covid-19 yg bernama IDEAthon. menurut Heri, selaku Direktur Kekayaan Intelektual kemenristek/BRIN, semenjak ditemukan perkara Covid-19 pada Indonesia pada awal Maret 2020, Menristek eksklusif mengajak publik buat berpartisipasi pada penanganan Covid-19.Peran Teknologi Pada Era New Normal

Menristek menjelaskan bahwa Ideathon dapat mengangani kebutuhan penanganan covid-19 dan menumbuhkan inovasi-penemuan baru yang dapat diimplementasikan menggunakan teknologi. fokus topik permasalahan yg di usulkan mengenai pencegahan virus, pengendalian virus, dan mitigasi warga yg dapat diimplementasikan menggunakan teknologi IoT (Internet Of Things) atau menggunakan teknologi lainnya. Covid-19 yg menyampaikan akibat negatif juga memiliki pesan yang tersirat tersendiri yang secara sadar ataupun tidak sadar sebenarnya kita bisa dalam mengikuti perkembangan industri 4.0 hanya saja perlu menerima dorongan dari orng lain terlebih dahulu sebelum bertindak. pesan tersirat asal covid-19 menuntut semua masyarakat harus bisa memakai teknologi walaupun hanya sekedar video conference saja. Meskipun secara sosial kita tidak bisa bercengkerama secara pribadi, tapi berkat adanya perkembangan teknologi internet warga permanen dapat menjalin korelasi jarak jauh melalui platform online media umum mirip google meet ataupun zoom. ke 2 platform tersebut menyampaikan pengalaman komunikasi tatap muka secara tidak eksklusif, tapi setidaknya relatif efisien bila dipergunakan saat pandemi mirip ini. tidak hanya buat menjalin komunikasi sesama anggota famili saja, platform tersebut juga dipergunakan menjadi media pembelajaran online. Zoom serta google meet mempunyai kapasitas peserta yang relatif poly yaitu bisa menampung hingga 100 bahkan lebih pengguna dalam sekali ketika. tidak sinkron dengan video call whataApp yg hanya bisa digunakan aporisma 8 peserta saja. Bahkan, beberapa orang memakai platform tadi buat berdiskusi online dan rapat online tanpa harus keluar rumah untuk bertatap muka secara langsung.Peran Teknologi Pada Era New Normal

Dampak karena covid-19 tidak serta merta pribadi hilang dalam jangka waktu satu hingga 3 tahun kedepan, mungkin bisa lebih asal itu. sebab imbas tersebut orang-orang tidak perlu bekerja di tempat kerja lagi, tidak terjebak macet pada jam kerja dan bahkan mungkin perusahaan merekrut karyawannya melalui online. Hal itu bisa menguntungkan kita Bila ingin bekerja diluar negeri tanpa repot-repot mengurus visa atau passport, hanya memerlukan internet yang memadai dan skill mumpuni buat menghadapi persaingan industri era new normal ini.
Selama pandemi covid-19 poly masyarakat yg merasa bahwa koneksi atau jaringan internetnya harus cepat dan memadai. Tentu saja sebab penggunaan internet membutuhkan jaringan yg mengagumkan apalagi Jika digunakan buat video conference seperti zoom dan google meet wajib memiliki frekuwensi yg stabil. Hal tadi menjadi laba tersendiri bagi perusahaan penyedia layanan jasa internet dan saling bersaing agar kita lebih merasa betah pada rumah tatkala melakukan pekerjaan secara daring.
warga pun merasa suntuk dan membutuhkan hiburan mirip menonton film ataupun sekedar menerima informasi terbaru. Sejatinya aneka macam pesan tersirat covid bagi insan, tapi covid menimbulkan poly mudharat nya ketimbang fungsinya, semoga pandemi ini dapat segera berakhir tanpa wajib memakan banyak korban jiwa.

Artikel Serupa :
Mengetahui akibat Globalisasi di Bidang Teknologi